Wednesday 3 December 2025 - 12:15
Perbedaan antara Shiddiq, Syahid, dan Saleh

Hawzah/ Orang Saleh adalah orang yang menunaikan kewajiban dan meninggalkan larangan. Syahid adalah orang yang mengorbankan jiwanya di jalan agama dan Allah Swt. Sedangkan Shiddiq adalah orang yang selalu jujur dalam ucapan dan bersih dalam niatnya.

Dilansir dari Kantor Berita Hawzah, Almarhum Ayatullah Azizullah Khoshvaght, seorang ustadz akhlak di Hawzah Ilmiah, dalam sesi tanya jawab kajian akhlaknya, beliau membahas "Perbedaan antara Shiddiq, Syahid, dan Shalih", yang penjelasannya sebagai berikut:

Soal: Perbedaan antara Shiddiq, Syahid, dan Shalih?

1. Saleh (Orang Saleh):

Saleh adalah sebuah sifat, dan subjeknya adalah "ibad saleh" — yakni hamba-hamba Allah yang patuh dan taat. Seorang hamba yang patuh dan taat adalah dia yang menjaga seluruh perintah Ilahi, yakni melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan setiap yang haram dan larangan-Nya. Orang seperti ini selalu berada di jalan yang lurus (shirath al-mustaqim) dan tidak memiliki sedikit pun menyimpang dengan hukum-hukum ilahi.

Bahkan jika ia melakukan satu kali berbuat buruk, maka ia akan merasa ketaatannya kurang sempurna. Dengan kata lain, seorang "Shalih" adalah seseorang yang hidup dan seluruh amalnya selaras dengan keridhaan Allah Swt, serta dalam segala aspek tunduk pada perintah-Nya.

2. Syahid (Orang yang Mati Syahid):

Syahid adalah Syahid adalah seseorang yang, pada saat agama yang benar (din al-haq) membutuhkan dedikasi dan pengorbanan jiwa, ia menyerahkan dirinya demi keridhaan Allah Swt dan mengorbankan nyawanya. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an bahwa mereka yang terbunuh di jalan agama memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia.

Syahid adalah seseorang yang mengorbankan dirinya untuk melindungi dan mempertahankan serta kemajuan agamanya — agama yang merupakan formula kebahagiaan masyarakat dan petunjuk hidup umat manusia. Oleh karena itu, syahid memiliki kedudukan yang sangat tinggi, karena ia telah rela mengorbankan jiwanya di jalan Allah dan agama-Nya.

Shiddiq (Orang yang Teguh dalam Kebenaran):

Shiddiq adalah seseorang yang selalu jujur dalam perkataan dan ucapannya, serta tidak satu pun kebatilan yang keluar dari lisannya. Shiddiq bukanlah orang yang hanya berkata benar selama seminggu, lalu minggu berikutnya menyimpang; melainkan kejujurannya bersifat berkesinambungan dan konsisten. Sifat ini memerlukan usaha dan kewaspadaan yang tiada henti; lidah manusia harus senantiasa mengungkapkan kebenaran dan tidak mengucapkan apa pun selain fakta yang sebenarnya.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha